13.10.12

ORGANISASI

A. ORGANISASI

    organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen.[1] Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis)

 Macam Organisasi
  1. Organisasi politik
  2. Organisasi sosial
  3. Organisasi mahasiswa
  4. Organisasi olahraga
  5. Organisasi sekolah
  6. Organisasi negara     

 B.Bagan Struktur  Orgaisasi

Dalam sebuah organisasi diperlukan sebuah struktur organisasi sebagai pedoman siapa saja yang berhak memberikan instruksi/komando serta siapa saja yang berada dibawah garis struktural untuk mempermudah dalam menjalankan sebuah organisasi.

contoh bagan struktur organisasi :



 C.Faktor yang Mempengaruhi Organisasi 

     faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi :

1. Leadership
Kepemimpinan meliputi proses memproses dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi. Hal tersebut dapat dilihat dari keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung kepada kewibawaan, dan juga pimpinan itu dalam menciptakan motivasi dalam diri setiap orang bawahan, maupun atasan pimpinan itu sendiri.

2. Budaya
Adanya konsep budaya yang dikembangkan oleh pakar oraganisasi menjadi bagian yang erat kaitannya dengan aspek-aspek pengembangan organisasi. Maka muncullah istilah “Budaya Organisasi”. secara sederhana budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai nilai-nilai dan cara bertindak yang dianut organisasi (beserta para anggotanya) dalam hubungannya dengan pihak luar. Secara umum, perusahaan atau organisasi terdiri dari sejumlah orang dengan latar belakang kepribadian, emosi dan ego yang beragam. Hasil penjumlahan dan interaksi berbagai orang tersebut membentuk budaya organisasi.

3. Iklim Organisasi
iklim organisasi merupakan karakteristik yang membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya dan mempengaruhi orang-orang dalam organisasi tersebut.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kelompok (teamwork) dalam bekerja dapat dikategorikan sebagai berikut :



 D.Efisien dan evektif
    

      Meskipun efektif dan efisien mempunyai tujuan yang sama yaitu meningkatkan kinerja organisasi, namun tidak sedikit orang memahami secara pasti perbedaan kedua kata tersebut. Dalam Lean Six Sigma memahami tujuan dari proyek perbaikan yang akan dijalankan sangat penting karena akan menentukan pendekatan dan tools yang akan dipakai.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan kedua kata tersebut. Efisien adalah bekerja dengan menggunakan sumber daya dan energi yang sesuai tanpa pemborosan, namun efisiensi tidak melihat tujuan. Organisasi bisa saja menjadi efisien namun gagal dalam mencapai apa yang dicita-citakan.  Untuk itu selain efisien, kita juga harus efektif. Definisi dari efektif adalah  melakukan sesuatu yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
Contoh, kita tahu bahwa city car (sebut saja : Karimun) adalah mobil yang dikenal irit, setiap liter bensinnya bisa mencapai 20 kilometer. Namun jika kita hendak pergi ke puncak atau dataran tinggi yang curam, apakah city car mampu mencapai tujuannya? Bisa disimpulkan bahwa city car efisien namun untuk mencapai puncak/ gunung bukan kendaraan yang efektif.
Untuk bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan, organisasi harus bisa menjual lebih banyak produk atau jasa kepada pelanggan, agar pelanggan mau membeli produk dan jasa lebih banya, pelanggan harus bisa melihat keunggulan produk kita dibandingkan dengan kompetitor, dengan kata lain produk kita memenuhi ekspektasinya. Sehingga produk atau jasa kita berkualitas di mata pelanggan. Produk atau jasa yang berkualitas, dihasilkan dari proses yang efektif. Setelah kita tahu bahwa proses kita sudah efektif dalam membuat produk atau jasa sesuai keinginan pelanggan, baru kita bisa mencari peluang untuk membuat proses tersebut lebih efisien
Terkadang, kita melakukan banyak hal untuk menjadi efisien. Penghematan dilakukan di sana sini secara besar-besaran. Seharusnya, efisiensi kita lakukan setelah kita mampu mengidentifikasi tujuan sehingga kita dapat menyusun tindakan yang efektif untuk mencapainya.


sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
http://carapedia.com/struktur_organisasi_info739.html
http://mybase-blog.blogspot.com/2010/01/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://sixsigmaindonesia.com/efisien-v-s-efektif/